Langsung ke konten utama

Analisa Strategi dan Tata Letak


ANALISA STRATEGI LOKASI DAN TATA LETAK

PT. Serba Sukses akan melakukan pengembangan usahanya dengan membuka cabang di area kota Medan, beberapa hal yang di lakukan dengan membuat analisa strategi lokasi supaya bisa meminimalisir resiko dan membuat keuntungan bagi perusahaan secara keseluruhan. Adapun data analisanya adalah sebagai berikut.

No
Kondisi/Faktor
Profitabilitas
Keuntungan Dari Setiap Investasi
Industri Manufaktur
Service Dan Jasa
Lain-Lain
(Pj)
(Rj)
(Rj)
(Rj)
1
Produktivitas Tenaga Kerja
0,10
0,25
0,40
0,30
2
Risiko Nilai Tukar dan Mata Uang
0,05
0,20
0,15
0,15
3
Biaya-Biaya
0,15
0,20
0,20
0,30
4
Risiko Politik, Nilai dan Budaya
0,07
0,45
0,15
0,35
5
Kedekatan Pada Pasar
0,12
0,70
0,60
0,40
6
Kedekatan Pada Pemasok
0,15
0,50
0,40
0,40
7
Kedekatan Pada Pesaing
0,08
0,30
0,20
0,20
8
Toko Eceran
0,10
0,40
0,15
0,30
9
Receiving And Shipping
0,18
0,60
0,45
0,40

Jumlah
1
3,60
2,70
2,80
100%
360%
270%
280%








A.  INDUSTRI MANUFAKTUR

No
Pj
Rj
E(R)=(Pj.Rj)
Rj-E(R)
[Rj-E(R)]2
Pj.[Rj-E(R)]2
1
0,10
0,25
0,025
 -0,1495
0,02235025
 0,002235025
2
0,05
0,20
0,01
 -0,1995
0,03980025
 0,0019900125
3
0,15
0,20
0,03
 -0,1995
0,03980025
 0,0059700375
4
0,07
0,45
0,0315
 0,0505
0,00255025
 0,0001785175
5
0,12
0,70
0,084
 0,3005
0,09030025
 0,01083603
6
0,15
0,50
0,075
 0,1005
0,01010025
 0,0015150375
7
0,08
0,30
0,024
 -0,0995
0,00990025
 0,00079202
8
0,10
0,40
0,04
 0,0005
0,00000025
 0,000000025
9
0,18
0,60
0,08
 0,2005
0,04020025
 0,007236045
Jlh
1
3,60
 E(R)=0,3995
 s=0,0045
 Var=0,25500225
 CV=0,242403095
100%
360%
         =39,95%
    =0,45%
       =25,50%
      =24,24%
Keuntungan
Standar Deviasi
Varian
Coefisien Varian


B.  SERVICE DAN JASA

No
Pj
Rj
E(R)=(Pj.Rj)
Rj-E(R)
[Rj-E(R)]2
Pj.[Rj-E(R)]2
1
0,10
0,40
0,04
0,068
0,004624
0,0004624
2
0,05
0,15
0,0075
-0,182
0,033124
0,0016562
3
0,15
0,20
0,03
-0,132
0,017424
0,0026136
4
0,07
0,15
0,0105
-0,182
0,033124
0,00231868
5
0,12
0,60
0,072
0,268
0,071824
0,00861888
6
0,15
0,40
0,06
0,068
0,004624
0,0006936
7
0,08
0,20
0,016
-0,132
0,017424
0,00139392
8
0,10
0,15
0,015
0,135
0,018225
0,0018225
9
0,18
0,45
0,081
0,118
0,013924
0,00250632
Jlh
1
2,70
E(R)=0,332
 s=0,038
  Var=0,214317
  CV=0,0220861
100%
270%
        =33,2%
    =3,8%
        =21,43%
        =2,20%
Keuntungan
Standar Deviasi
Varian
Coefisien Varian


C.  LAIN-LAIN

No
Pj
Rj
E(R)=(Pj.Rj)
Rj-E(R)
[Rj-E(R)]2
Pj.[Rj-E(R)]2
1
0,10
0,30
0,03
-0,033
0,001089
0,0001089
2
0,05
0,15
0,0075
-0,183
0,033489
0,00167445
3
0,15
0,30
0,045
-0,033
0,001089
0,00016335
4
0,07
0,35
0,0245
0,017
0,000289
0,00002023
5
0,12
0,40
0,048
0,067
0,004489
0,00053868
6
0,15
0,40
0,06
0,067
0,004489
0,00067335
7
0,08
0,20
0,016
-0,133
0,017689
0,00141512
8
0,10
0,30
0,03
-0,033
0,001089
0,0001089
9
0,18
0,40
0,072
0,067
0,004489
0,00080802
Jlh
1
2,80
 E(R)=0,333
s=(-0,197)
  Var=0,068201
  CV=0,0064911
100%
280%
         =33,3%
  =(-19,7%)
        =6,82
        =0,64%
Keuntungan
Standar Deviasi
Varian
Coefisien Varian

D.  ANALISIS

No
Uraian
Keuntungan Masing-Masing Industri/Usaha
Industri Manufaktur
Service Dan Jasa
Lain-Lain
1
E(R) (KEUNTUNGAN)
39,95 %
33,20 %
33,3 %
2
VARIAN
24,24 %
2,20 %
0,64 %
3
STANDAR DEVIASI
49,23 %
14, 86 %
8,05 %
4
COEFISIEN VARIAN
123,23 %
44,75 %
24,14 %



Komentar

Postingan populer dari blog ini

DIRECT COSTING DAN FULL COSTING

DIRECT COSTING DAN FULL COSTING 1.         Direct Costing             Direct costing adalah Metode penentuan harga pokok produksi yang hanya memperhitungkan biaya produksi variabel saja atau yang secara langsung mempengaruhi volume produksi. Biaya yang terjadi dimana penyebab satu-satunya adalah karena ada sesuatu yang harus dibiayai. Dalam kaitannya dengan produk, biaya langsung terdiri dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Direct costing juga sering disebut variabel costing atau marginal costing. Direct costing memfokuskan perhatian pada produk dan biaya yang secara langsung dapat ditelusuri ke perubahan dalam kegiatan produksi. Variable costing adalah metode akuntansi manajemen yang dipakai untuk menghitung biaya produk. Laporan laba rugi yang dihasilkan oleh system variable costing memperlihatkan margin kontribusi barang-barang yang dihasilkan, informasi yang sangat berfaedah dalam pengambilan keputusan. Variable costing kadangkala disebut juga direct c

Ekonomi Manajerial

DEFINISI EKONOMI MANAJERIAL Ekonomi manajerial (managerial economics) yaitu aplikasi (penerapan) teori ekonomi dan perangkat analisis ilmu keputusan untuk membahas bagaimana suatu organisasi dapat mencapai tujuan atau maksudnya dengan cara yang paling efisien. Ilmu ekonomi mikro terapan adalah bagian ilmu ekonomi yang menggunakan kesimpulan-kesimpulan yang diperoleh dari teori ekonomi untuk menjelaskan masalah-masalah yang dikumpulkan dalam ekonomi deskriptif. Dengan kata lain, ilmu ekonomi mikro terapan merupakan penerapan teori-teori ekonomi yang dalam praktek kehidupan masyarakat secara nyata, seperti penerapan ekonomi koperasi dan ekonomi perusahaan Tujuan ekonomi manajerial adalah untuk mendapatkan informasi-informasi bidang ekonomi, agar keputusan bisnis yg diambil oleh pimpinan perusahaan/organisasi tepat dan akurat di bawah kondisi ketidakpastian. Ilmu keputusan terdiri dari perangkat matematika ekonomi dan ekonometri (statistika) untuk membentuk dan mengestimas

Motivasi Kerja Karyawan

MOTIVASI KERJA KARYAWAN Motivasi dalam bekerja dapat berangsur-angsur turun di tengah tumpukan beban pekerjaan yang tinggi. Semangat kerja yang rendah akan berdampak pada  kinerja karyawan  yang semakin memburuk, produktivitas yang semakin menurun, dan pada akhirnya akan menghambat tercapainya target perusahaan. Oleh karena itu, dibutuhkan peranan seorang pemimpin yang mampu memompa kembali semangat mereka. Beberapa  langkah yang bisa  dilakukan pemimpin untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan di perusahaan. 1. Memberikan reward bagi karyawan berprestasi Sebagai bentuk apresiasi kepada karyawan yang berprestasi, Anda dapat memberikan bonus atau insentif yang setimpal dengan prestasi yang diraih. Dengan memberikan penghargaan berupa bonus maka bisa meningkatkan kinerja serta motivasi karyawan. 2. Mempererat kekeluargaan sesama karyawan Hubungan kekeluargaan yang erat sesama karyawan akan membuat mereka merasa nyaman dan motivasi dalam bekerja dan loyalitas terhadap pe